Kamis, 25 Januari 2018

Keruk Harta Indonesia, Perusahaan Ini Jadi yang Terkaya di Bumi

Bukan Apple atau Microsoft yang berhak menyandang status perusahaan paling kaya sepanjang sejarah. Bukan pula perusahaan minyak seperti Saudi Aramco, ExxonMobil, atau PetroChina. Pada 1602, sebuah serikat dagang didirikan di Belanda. Ia kemudian menjelma jadi yang terbesar di muka Bumi. Pada puncak kejayaannya, perusahaan tersebut mengerahkan armada kapal "fluyt" yang melayani lebih dari separuh pengiriman kargo di seluruh dunia.

Verenigde Oostindische Compagnie (VOC), namanya tidak hanya memainkan peran kunci dalam sejarah Belanda, tapi juga negara-negara lain yang terlibat dengannya: Inggris, Prancis, Spanyol, Portugal di Eropa; sejumlah kerajaan, kesultanan, dan kekaisaran di sepanjang pantai di Asia, hingga ke Jepang dan China; sebagian wilayah pesisir India, Semenanjung Malaya, dan wilayah yang saat ini dikenal sebagai Indonesia.

Seperti dikutip dari Dutch Review.com, Selasa (23/1/2018), jika dibandingkan pengiriman barang yang dilakukan perusahaan raksasa Amazon, misalnya, VOC jauh lebih sibuk. Dari markas, Oost-Indisch Huis yang terletak di pusat Kota Amsterdam Belanda, perintah datang untuk mengirimkan lebih dari 1 juta penjelajah ke Asia. Jumlahnya lebih dari gabungan seluruh pelaut yang dikirimkan negara Eropa lainnya.

Kala itu, perjalanan laut dari Amsterdam ke Batavia (Jakarta) minimal memakan waktu tempuh 8 (delapan) sampai 10 (sepuluh) bulan. Banyak kapal dan manusia yang tak pernah kembali. Sejumlah bahtera terhempas badai, jadi target serangan bajak laut, atau orang-orang di dalamnya meninggal karena penyakit menular dan mematikan.

Bepergian kala itu risikonya sangat tinggi. Nyawa jadi taruhan. Namun, sekali lokasi yang tepat ditemukan, ditambah pengetahuan dan pendekatan yang benar, pundi-pundi harta di depan mata. VOC dalam sejarahnya juga menjadi perusahaan pertama yang secara resmi mengeluarkan saham, yang mencapai puncaknya pada "Tulip Mania" atau demam tulip yang akhirnya bikin perekonomian Kerajaan Belanda morat-marit.

Kegilaan pada bunga itu menjadi kasus nyata "financial bubble" atau gelembung ekonomi pertama di dunia. Ketika harga aset menyimpang sangat jauh dari nilai-nilai intrinsiknya. Saham VOC meningkatkan kekayaan perusahaan menjadi 78 juta gulden Belanda. Jika disamakan dengan nilai dolar Amerika Serikat saat ini, maka nilainya setara dengan US$ 7.900 miliar. Pada masa kejayaannya, nilai VOC setara dengan Apple, Microsoft, Amazon, ExxonMobil, Berkshire Hathaway, Tencent, dan Wells Fargo jadi satu.

Atau jumlah yang setara dengan produk domestik bruto (PDB) Jepang dan Jerman digabungkan. Itu berarti kongsi dagang itu adalah perusahaan paling kaya dalam sejarah. VOC juga mempekerjakan 70 ribu orang di seluruh dunia. Empat abad lalu, ia sudah jadi perusahaan multinasional. VOC berperan menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi Belanda. Selain itu, VOC punya andil menciptakan konektivitas dan masyarakat yang lebih multikultural di dunia.

Banyak untung karena praktek ilegal dan menjajah bangsa lndonesia.
Di sisi lain, keberadaannya membawa penderitaan tak terperih bagi banyak orang demi melindungi aset dan memastikan keuntungan tetap tinggi. Sejumlah praktik kejam dilakukan, dari perdagangan budak, penindasan kolonial, dan perlakuan buruk yang tidak masuk akal terhadap para pekerjanya. VOC diperkirakan mengangkut sekitar 50 ribu orang dari Afrika untuk dijadikan budak di sejumlah koloninya.

Salah satu sumber pundi-pundi harta VOC berasal dari wilayah Hindia Belanda cikal bakal negeri Indonesia yang dijajahnya. Pada 1595, terpikat oleh rempah-rempah yang sangat langka satu kantong rempah bisa membeli kawanan ternak, kapal-kapal Belanda berlayar ke selatan ke Afrika, lalu ke timur mengelilingi Tanjung Harapan, lalu ke Samudra Hindia, dan tiba di Pulau Jawa.

Dalam ekspedisi pertama itu, hanya sedikit muatan dibawa pulang, dua per tiga awak kapal  meninggal dunia. Namun, pesona rempah-rempah dan kekhawatiran kalah dari negara lain terutama Portugis membuat Belanda mengenyampingkan bahaya. Pada tahun 1601 saja, perusahaan Belanda mengirim 65 kapal ke Timur Jauh untuk mencari cengkih, pala, kayu manis, jahe, dan kunyit.

Pada saat rempah-rempah sampai di Eropa,"tulis Stephen Bown dalam Merchant Kings, seperti dikutip dari PBS. "Apa yang bisa dipertukarkan dengan sebakul nasi (di Indonesia) dihargai mahal dengan perak." Awalnya VOC mendapat hak berdagang dari Kesultanan Banten, mengingat pelabuhan di sana merupakan salah satu bandar rempah terbesar di Asia Tenggara, selain Malaka. Selain karena ingin menghindari Portugis, dipilihnya pelabuhan Banten untuk tempat berdagang VOC juga dipengaruhi oleh jarak tempuh yang lebih dekat dari Maluku.

Akan tetapi, tidak lama setelah mendapat hak dagang terkait, Gubernur Jenderal VOC pertama, Pieter Both, memilih sebuah bandar kecil di timur Kesultanan Banten sebagai pusat administrasinya. Bandar kecil itu bernama Jayakarta, dan kemudian dibangun oleh VOC menjadi sebuah kota bernama Batavia. Beberapa puluhan tahun kemudian, Batavia pun menjelma menjadi kota dagang besar dengan benteng dan pelabuhan.

Menjajah Indonesia
Jan Pieterszoon Coen dikenal sebagai Gubernur VOC yang kejam. Ia adalah seorang akuntan kasar, sombong, yang menjejakkan kaki di Batavia pada tahun 1614. Usianya kala itu masih 28 tahun.
Seperti dikutip dari PBS, perdagangan rempah-rempah, menurut Coen, sangat penting bagi kepentingan nasional Belanda. Dengan dalih itu, ia mengizinkan dirinya melakukan tindakan apa pun untuk mengamankan monopoli VOC dan memperketat penguasaannya atas pulau-pulau di Indonesia. Perilaku kejam sekali pun.
Apalagi, kala itu, Nusantara adalah satu-satunya wilayah di dunia di mana cengkih dan pala tumbuh.
Ia bahkan mendapat julukan "Ijzeren Jan" atau "Jan Besi", karena kebengisannya.

Coen menangkap, menyiksa, dan membunuh orang-orang Indonesia, terutama mereka yang tak mau memutuskan hubungan dagang yang sudah berlangsung lama dengan pedagang China dan India.
VOC, di bawah Coen, mempekerjakan tentara bayaran untuk meneror lawan, membakar, atau menghancurkan ladang rempah-rempah yang tidak berada di bawah kendali mereka. Tujuannya agar suplai barang berkurang dan harga naik tinggi.

Coen juga memburu para pedagang Portugis dan Inggris, menyiksa atau membunuh saingannya, dan menghancurkan benteng mereka. Pada tahun 1605, VOC mengusir Portugis dari Nusantara.
Kekejaman Coen tidak hanya berlaku pada lawan bisnisnya. Ia, yang merasa sebagai penjaga moral, tega menyiksa anak asuhnya, Sarah, yang ketahuan terlibat hubungan asrama dengan seorang pelaut. Sang kelasi dihukum mati.

Tidak sampai di situ, JP Coen juga merebut paksa pulau-pulau penghasil rempah penting di Maluku. Salah satu catatan kelam yang terus diingat oleh penduduk Maluku adalah ketika JP Coen menghabisi hampir 80 persen warga Pulau Banda. Hal itu ia lakukan demi ambisi menguasai pulau-pulau penghasil pala, jenis rempah yang paling berharga saat itu. Tak dimungkiri, pria berjuluk Mur Jangkung itu kejam bukan kepalang. Namun di bawah kepemimpinannya, VOC mengalami masa gilang gemilang.

Di bawah arahan manusia seperti Coen," tulis Stephen Bown dalam Merchant Kings. "VOC pada akhir abad ke-17 menjadi perusahaan terkuat dan terkaya di dunia ... Usahanya terdiri atas konstruksi, penyulingan gula, pembuatan kain, pengolahan tembakau, tenun, pembuatan kaca, penyulingan, pembuatan bir...."

Bown menambahkan, diperkirakan bahwa tiga perempat muatan kapal kargo kala itu dikelola VOC.
"Dengan keuntungan yang dihasilkan VOC, Belanda memasuki masa keemasan, yang memungkinkan orang-orang genius seperti Rembrandt, Vermeer, Descartes, dan Antonie van Leeuwenhoek -- Bapak Mikrobiologi -- untuk bermunculan," tambah Bown.
Sumber :
http://m.liputan6.com/global/read/3235036/keruk-harta-indonesia-perusahaan-ini-jadi-yang-terkaya-di-bumi?utm_source=FB&utm_medium=Ads&utm_campaign=FBglobal_ctw

“BAJU BARU, SEMANGAT BARU!!!


Salam perjuangan,,
Sebagai upaya untuk meningkatkan semangat dan kinerja dari anggota, pimpinan dan kolap SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry, maka dari Dept. Kesekretariatan SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry mengeluarkan program kerja berupa membuat baju seragam dari organisasi SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry.

Baju seragam ini di pakai oleh seorang anggota, pimpinan dan korlap organisasi serikat buruh, yang dipakai ketika melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan organisasi tersebut, atau har-hari yang telah ditentukan oleh organisasi. Baju seragam akan menggambarkan organisasi serikat buruh, sehingga ketika anggota atau pimpinan organisasi yang memakai seragam, orang lain akan mengenal dan melihat satu hal yaitu organisasi tersebut bukan orang perorangan.

Seragam berfungsi meningkatkan motivasi kerja bagi seluruh anggota SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry seragam didesain untuk meningkatkan motivasi perjuangan bagi semua anggota. Seragam juga berfungsi juga sebagai pembeda dengan serikat buruh yang lain.


Organisasi berharap semua anggota, dan korlap serta pimpinan SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry memiliki dan memakai seragam sesuai dengan hari-hari yang telah ditentukan, atau dalam momentum perjuangan oerganisasi dengan penuh dengan rasa hormat dan cinta terhadap organisasi. Untuk itu jika ada yang hendak memesan seragam organisasi tersebut silahkan menghubungi Bung Bambang Pamungkas selaku penanggung jawab dan selaku Bendahara SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry, kontak person Hp. 089604962279.

Selasa, 23 Januari 2018

"UPAH BARU, SEMANGAT BARU!!!

Salam perjuangan !!!
Fungsi dari serikat pekerja/serikat buruh adalah alat untuk perjuangan buruh, sebagaimana ketentuan hukum yaitu Undang-Undang Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan “Serikat pekerja/serikat buruh, federasi dan konfederasi serikat pekerja/serikat buruh bertujuan memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja/buruh dan keluarganya”.

Melandaskan pada amanat undang-undang tersebut, maka serikat buruh SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry senantiasa hadir dalam perjuangan demi peningkatan kesejahteraan buruh dan keluarga melalui momentum perjuangan upah tahun 2018 baik UMK ataupun UMSK, dengan melibatkan anggota, korlap dan pimpinan. Larut bersama serikat pekerja/serikat buruh yang lain di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan wilayah Banten.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pemerintah Gubernur Banten telah menetapkan besaran UMK dan UMSK Kota Tangerang Tahun 2018, dimana besaran kenaikan UMK/upah tersebut hanya dipatok sebesar 8,71% dari upah tahun sebelumnya yang mengacu pada Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan (PP 78 2015), sedangkan UMSK tahun 2018 untuk sektor persepatuan masih ditetapkan dengan ketentuan 3,1% ditambah UMK, sehingga upah yang didapat buruh PT. Panarub Industry untuk masa kerja 0 s/d 1 tahun sebesar Rp 3.693.122,-.

Sesuai dengan hasil bipartit antara pihak manajemen PT. Panarub Industry dengan pihak SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry mengenai upah, pihak manajemen PT. Panarub Industry tetap berkomitmen untuk tetap melaksanakan putusan pemerintah Provinsi Banten mengenai UMK dan UMSK yang tertuang dalam agreement kedua belah pihak yang berlaku sampai dengan akhira tahun 2018. Sebagai manusia yang beriman sepatutnya bersyukur atas pemberlakuan UMK dan UMSK tahun 2018, karena kita sudah berjuang secara maksimal untuk mencapai sebuah perubahan. 

Atas nama pimpinan SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry menyampaikan terima kasih kepada pihak manajemen PT. panarub Industry atas komitmen tersebut, kami juga sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kawan-kawan anggota dan korlap SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry yang telah terlibat aktif dalam proses perjuangan upah tahun 2018 dari proses penetapan di Disnaker Kota Tangerang sampai terakhir memperjuangkan revisi UMK tahun 2018 di kantor KP3B Serang Banten.

Kami juga mengajak kepada kawan-kawan agar dapat terus menjaga dan tingkatkan kualitas kerja yang lebih baik, terlebih dalam situasi saat ini dimana secara umum perusahaan PT. Panarub Industry tempat kita bekerja sedang mengalami permasalahan terkait dengan kualitas sehingga banyak menerima complain dari pihak buyer dan costumer.

Kami berpendapat masalah tersebut adalah buah dari beberapa perubahan di proses produksi salah satunya adalah pembubaran bagian Rubber Sole. Namun kita yakin kita dapat keluar dari masalah, selama kita masih punya kenyakinan dan kemauan menjaga kualitas, karena kualitas kami adalah masa depan kami.

Untuk itu dengan semangat upah baru tahun 2018 mari kita tetap solid dan menjaga semangat bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh, tetap tenang dalam bekerja jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu dan informasi yang belum tentu kebenaran nya, karena jika kita salah melangkah, maka kita tidak akan dapat kembali berputar arah.
(by: dept.pen&propsbgts-gsbiptpanarubindustry)

Senin, 22 Januari 2018

"GERAKAN SOSIAL PEDULI ANAK YATIM SBGTS-GSBI PT PANARUB INDUSTRY"

Assalamuallaikum Wr Wb
Salam Solidaritas6
Serikat buruh bukan hanya menjadi alat perjuangan bagi buruh, namun serikat buruh juga harus aktif dalam kegiatan sosial atau kegiatan amal. Bentuk kegiatan yang bertajuk “Gerakan Sosial Peduli Anak Yatim SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry” adalah program kerja dari Dept. Sosial SBGTS-GSBI PT. Panarub Industry. Program ini melakukan penggalangan dana dari buruh PT. Panarub Industry dan dari kotak amal yang ditempatkan dibeberapa tempat strategis, selanjutnya dana sumbangan tersebut diberikan setiap 4 (empat) bulan sekali yang diberikan kepada anak yatim dari keluarga buruh PT. Panarub Industry dan dari wilayah sekitarnya.

Alhamdulillah untuk periode pertama telah suskes diselenggarakan pembagian santunan anak yatim dengan jumlah peserta 25 anak yatim, yang dilakukan di gedung HRD lama PT. Panarub Industry, pada tanggal 26 Agustus 2017. Selanjutnya periode kedua akan kembali dilakukan pada tanggal 27 Januari 2018 bertempat di samping gedung HRD lama PT. Panarub Industry dengan jumlah peserta 55 anak yatim, terdiri dari keluarga buruh PT. Panarub Industry dan dari masyarakat sekitarnya.

Kegiatan mulia tersebut Isya Allah akan di isi ceramah oleh Ustad Lancip dan artis komedian Fajar. Kami sangat berharap kawan-kawan buruh PT. Panarub Industry dapat menghadiri acara tersebut. Dan kami juga sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua kawan-kawan buruh PT. Panarub Industry yang telah bersedia menyisihkan sedikit rezekinya untuk memberikan sumbangannya, semoga amal baik kawan-kawan menjadi ladang amal di akhirat nanti dan semoga Allah SWT membalasanya dengan balasan yang setimpal. Karena Allah SWT berfirman “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu telah berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kami berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri” (Qs.17: 7). (by:dept.sosialsbgts-gsbiptpanarub industry)